Jumat, 19 Februari 2010

VISUAL MERCHANDISING

VISUAL MERCHANDISING
Visual merchandising merupakan gabungan dari unsur-unsur desain lingkungan toko, penyajian merchandise, dan komunikasi dalam toko. Salah satu contoh visual merchandising adalah display harga atau yang disebut Point Of Purchase (POP), khususnya harga yang menciptakan citra ritel dan suasana ritel di benak palanggan. Yang
dimaksud dengan point of purchase adalah suatu media berupa kartu keterangan mengenai nama barang, harga, ukuran, dan keterangan lain yang ditempatkan sedemikian rupa pada display produk. Biasanya POP digunakan pada produk yang sedang promo. Misalnya harga promo atau diskon, POP harga produk yang didiskon ditempatkan pada
tempat yang tepat dan dalam ukuran huruf yang cukup besar sehingga akan menarik perhatian konsumen. Terdapat beberapa tujuan dari visual merchandising, antara lain
 Menarik perhatian
 Menonjolkan salah satu keistemewaan produk
 Memenangkan persaingan dalam menarik perhatian konsumen
 Mendramatisir suatu kesan
 Merangsang minat konsumen untuk membaca keseluruhan pesan
 Menjelaskan suatu pernyataan
Selain point of purchase, masih banyak contoh-contoh visual mechandising, diantaranya pemasangan banner dan spanduk, pemajangan floor display yang dihias secara menarik, paging system yang dilakukan tiap beberapa menit sekali, membuat area khusus
harga murah maupun produk baru, dan sebagainya.

Jika materi/bahan ini berguna bagi anda silahkan copy, dan tolong anda klik iklan yang ada sebagai Donasi/sumbangan anda.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Top WordPress Themes