Cara Mengevaluasi Dan Memanfaatkan Kekuatan Pribadi
Perlu disadari bahwa setiap orang berbeda bakat dan kemampuannya. Ada orang yang berkemampuan tinggi, tetapi ada pula yang berkemampuan sedang dan rendah. Ada individu-individu yang berkepribadian rasional, tetapi ada pula yang berkepribadian intuitif, ekstrover, dan emosional. Perbedaan kepribadian tersebut sering kali menjadi indikasi sumber konflik.
Dalam hal ini setiap orang perlu mengetahui kekuatan pribadi disamping kelemahannya. Dengan mengetahui kekuatan pribadi maka kita akan dapat memanfaatkan dan meningkatkannya dalam rangka menunjang karier pekerjaan dan kehidupan lainnya. Demikian pula mengetahui kelemahan pribadi sangatlah penting agar kita dapat memperbaiki dan meningkatkannya.
Suatu metode yang dapat digunakan untuk mengetahui tipe-tipe pribadi adalah metode enneagram. Ennea (bahasa Yunani) artinya sembilan, yang merupakan penjabaran dari 9 tipe energi alami yang masing-masing menyimpan watak dan karakter seseorang. Kesembilan tipe tersebut dapat membedakan cara seseorang dalam nenentukan pilihan, bersikap, berperilaku, dan mengembangkan sifat-sifat asli dirinya dalam kehidupan sehari-hari.
Berdasarkan bukti sejarah menunjukkan bahwa enneagram telah dikenal dalam peradaban masyarakat di kawasan Asia Tengah sejak tahun 2.500 Sebelum Masehi. Para ahli psikolog Mesopotamia, sudah menggunakan prinsip-prinsip enneagram untuk mengetahui masalah perbedaan karakter manusia. Dengan menggunakan enneagram mereka berusaha memahami perbedaan watak masing-masing orang serta mengelola perbedaan tersebut agar semua potensi yang dimiliki para anggota dapat dimanfaatkan secara optimal.
Dalam perkembangan selanjutnya, metode enneagram digunakan dalam program rekruitmen dan pelatihan pada lembaga pengembangan sumber daya manusia di beberapa perusahaan bisnis, seperti Amerika, Jepang, dan negara-negara di Eropa.
Jika materi/bahan ini berguna bagi anda silahkan copy, dan tolong anda klik iklan yang ada sebagai Donasi/sumbangan anda.
0 komentar:
Posting Komentar